Para pimpinan KPK itu berasal dari berbagai kalangan seperti Polri dan bahkan ada juga dari Akademisi yang ketika mahasiswa menjadi kader pergerakan. Dimana lima orang itu diantaranya adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron. Dimana, dengan terpilihnya lima orang tersebut. Selain mendapat dukungan, masyarakat juga menaruh harapan kepada mereka akan pemberantasan korupsi dimasa kepemimpinan mereka bisa dilakukan dengan maksimal.
Abdurrahman selaku mantan ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Cabang Jember periode 2008-2009 Misalnya, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya lima pimpinan KPK RI yang telah dipilih oleh komisi III DPR RI. Dimana, Salah satu yang muncul adalah Sahabt Dr. Nurul Gufron, SH.MH yang diketahui sebagai Alumni PMII Cabang Jember. Dengan adanya nama alumni PMII tersebut, membuktikan bahwa PMII hadir untuk bagaimana menjawab tantangan kedepan bangsa ini.
Ditegaskan, jika pembrantasan korupsi harus mendapat dukungan dari rakyat Indonesia (Dukung KPK). Sehingga, kedepan pemberantasan korupsi bisa berjalan dengan baik, begitu juga kepada pimpinan KPK RI yang terpilih ini harus mampu membuktikan integritas dan kredibilitasnya di mata rakyat Indonesia dalam pembrantasan korupsi yang tentunya tidak pandang bulu.
“Sebagai mantan ketua umum PMII Jember periode 2008-2009, saya turut bangga dengan capaian prestasi yang diraih oleh sahabat Nurul Gufron. Capaian prestasi ini haruslah diikuti oleh Khususnya semua alumni PMII dan rakyat Indonesia pada umunya dalam men dukung KPK yang kredible dan berinegritas,”terang pria asal Lombok Timur yang akrab disapa bang Maman ini.